Gas bumi merupakan energi yang murah dan ramah
lingkungan. Ke depan, penggunaan energi ini akan diperkirakan semakin besar
seiring dengan timbulnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha gas, PT
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berupaya memperluas jangkauan layanan sehingga
memungkinkan masyarakat menikmati bahan bakar jenis ini.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan membangun stasiun
pengisian bahan bakar gas (SPBG) pertamanya di wilayah Jabodetabek beberapa
waktu lalu. SPBG ini berada di kawasan Pondok Ungu, Bekasi.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso menyatakan,
pembangunan SPBG tersebut merupakan komitmen PGN untuk mendukung konversi
energi dari BBM ke gas bumi di sektor transportasi.
“Peresmian SPBG ini merupakan bentuk nyata PGN untuk
perluasan pemanfaatan gas bumi dalam negeri dan mendukung program pemerintah
dalam konversi BBG untuk transportasi. Tentunya, kami tidak bisa jalan sendiri,
dibutuhkan dukungan pemerintah dan kerja sama seluruh stakeholder untuk
mendorong masyarakat melakukan penghematan bahan bakar dengan menggunakan gas,
yang lebih ekonomis, aman, ramah lingkungan,” ujarnya.
Setiap tahun kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di
Indonesia terus melonjak. Diperkirakan tahun ini kebutuhan BBM Indonesia
mencapai sebanyak 120 juta barrel per tahun serta 165 juta barrel per tahun
pada tahun 2015 mendatang.
Untuk mengantisipasi itu, penggunaan bahan bakar gas
tentunya akan jauh lebih ekonomis karena harganya jauh lebih murah sekitar Rp
3.100 per liter.
Analisis :
Dengan adanya penggunaan bahan bakar gas, banyak sekali keuntungannya karena selain dapat menghemat uang juga dapat menyelamatkan lingkungan karena gas adalah rama lingkungan. Tetapi tidak semua orang mengetaui betapa pentingnya bahan bakar gas ini. Dan masih ada banyak kendaraan yang belum bisa untuk diisi dengan bahan bakar gas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar