sunyinya malam kurasa seorang diri
menanti terbitnya fajar yang menjanjikan keramaian
sepi hatiku menyendiri ditempat ini
menunggu kau wahai sang pangeran
diam..ya,hanya diam..
aku disini terdiam merindumu
tak kuat ku memendam
cintaku kepadamu
tanpamu tak berarti diriku
kaulah separuh nyawaku
nafas dijiwaku
jantung ditubuhku
kuingin memilikimu seutuhnya
kuingin hidup bersamamu selamanya
kuingin abadi cintanya
karena hanya kaulah segalanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar