Informasi akuntansi diferensial
merupakan informasi akuntansi yang terkait dengan pemilihan alternatif.
Informasi akuntansi ini merupakan taksiran atas perbedaan aktiva, pendapatan
dan biaya dalam alternatif tindakan tertentu.
Ciri Informasi Akuntansi Diferensial:
1. Informasi masa yang akan datang
2.
Adanya unsur yang berbeda diantara alternatif yang
tersedia
3. Mengambil keputusan mengenai alternatif
tindakan terbaik
Biaya Diferensial:
Pemahaman biaya diferensial seringkali
rancu dengan konsep biaya yang dikembangkan dalam akuntansi biaya seperti: relevant cost, future cost, out of pocket
cost, sunk cost, opportunity cost, incremental cost.
1.Biaya diferensial versus Biaya relevan
Biaya relevan merupakan biaya yang akan
terjadi karena sebuah keputusan, sedangkan biaya diferensial menyangkut
informasi yang akan datang dan berbeda diantara alternatif yang akan dipilih
dan bersifat unik.
2.Biaya diferensial versus Biaya masa akan
datang
Biaya masa akan datang merupakan biaya yang
diharapkan akan terjadi dimasa mendatang dan jumlahnya harus diestimasikan,
pertimbangannya:
§ Biaya yang dapat
dikendalikan oleh manajemen
§ Biaya ini harus direncanakan (budget cost)
§ Biaya ini untuk mendukung aktivitas
tertentu/diharapkan
3.Biaya diferensial versus Biaya variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang berubah
secara proporsional dengan tingkat kegiatan, sedangkan biaya diferensial selalu
terkait dengan alternatif yang sedang dipertimbangkan untuk dipilih.
4.Biaya diferensial versus Biaya tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlah
totalnya tidak berubah dengan adanya perubahan volume aktivitas. Dalam
pengambilan keputusan jangka pendek biaya tetap mungkin merupakan biaya
diferensial atau mungkin tidak, hal ini tergantung apakah biaya tersebut dapat
ditelusuri ke obyeknya.
5.Biaya diferensial versus Biaya depresiasi
Depresiasi merupakan alokasi biaya secara
periodik atas kos aktiva tetap yang diperoleh diwaktu yang lampau. Depresiasi muncul karena
keputusan investasi modal jangka panjang, karena itu dalam pengambilan keputusan
jangka pendek biaya depresiasi dapat diabaikan.
6.Biaya diferensial
versus Biaya tambahan
Biaya tambahan suatu
alternatif adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika suatu alternatif yang
berkaitan dengan perubahan volume aktivitas dipilih.
7.Biaya diferensial
versus Biaya kesempatan
Biaya kesempatan adalah
pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya
alternatif tertentu.
8.Biaya diferensial
versus Biaya tunai
Out of pocket cost adalah jenis biaya yang
memerlukan pengeluaran kas saat sekarang atau dalam jangka pendek sebagai
akibat keputusan manajemen.
Kesimpulan:
§ Biaya diferensial
merupakan biaya masa yang akan datang
§ Dipengaruhi oleh
pengambilan suatu keputusan manajemen
§ Selalu relevan dengan
alternatif pilihan keputusan
§ Memberi manfaat lebih baik
Model Pengambilan Keputusan
Jangka Pendek :
1.
Komposisi
Produk
2.
Membeli atau membuat sendiri suatu produk
3.
Menjual atau Memproses Lebih Lanjut suatu produk
4.
Menghentikan atau Melanjutkan produk/aktivitas tertentu
5.
Menerima
atau menolak pesanan khusus
6.
Perencanaan
Laba
ΓΌ Menghentikan
atau Melanjutkan Produk Tertentu
Proses pengambilan
keputusan terhadap alternatif menghentikan atau melanjutkan produk atau
kegiatan tertentu dapat terjadi, jika perusahaan memiliki lini produk, memiliki
divisi yang berpotensial menyumbangkan kerugian, dengan pertimbangan:
§ Pendapatan differensial dan biaya
differensial yang hilang
§ Manfaat biaya terhindar yg diperoleh
Jika
lini produk harus ditutup, perlu dipertimbangkan berbagai kemungkinan:
§ Kontribusi pendapatan yang dikorbankan
§ Manfaat biaya yang dapat dihindarkan
§ Biaya yang tidak dapat dihindarkan
§ Total manfaat yang diperoleh
Contoh Soal I
PT. WIRAYUDA
Laporan Laba-rugi Per Lini Produk
Periode Semester I Tahun 2008
Keterangan
|
Produk
A
|
Produk
B
|
Produk
C
|
|
|
|
|
Penjualan
|
500.000.000
|
250.000.000
|
250.000.000
|
Biaya Variabel
|
260.000.000
|
105.000.000
|
115.000.000
|
|
|
|
|
Laba Kontribusi
|
240.000.000
|
145.000.000
|
135.000.000
|
|
|
|
|
Biaya tetap terhindarkan
|
120.000.000
|
80.000.000
|
110.000.000
|
Biaya tetap tak terhindar
|
30.000.000
|
30.000.000
|
30.000.000
|
Total biaya tetap
|
150.000.000
|
110.000.000
|
140.000.000
|
|
|
|
|
Laba bersih
|
90.000.000
|
35.000.000
|
- 5.000.000
|
Total Laba bersih dari PT. Wiarayuda
(A + B + C) adalah Rp 120.000.000
INFORMASI AKUNTANSI
UNTUK PRODUK “C”
Keterangan
|
Jumlah
|
|
|
Manfaat
Biaya:
|
|
Biaya variable
|
115.000.000
|
Biaya tetap
yang terhindarkan
|
110.000.000
|
Total manfaat
|
225.000.000
|
|
|
Pengorbanan
(pendapatan yg hilang)
|
250.000.000
|
|
|
Manfaat
bersih
|
- 25.000.000
|
Kesimpulan:
Jika produk “C” dihentikan, potensi rugi akan bertambah sebesar Rp 25.000.000 karena perusahaan telah kehilangan
potensi laba yang disumbangkan oleh produk “C” melalui laba kontribusi sebesar
Rp 25.000.000.
Alternatif yang disodorkan adalah perlunya
mengatur pembebanan biaya tetap ke masing masing lini produk bukan atas dasar
nilai omzet penjualan, tetapi menggu nakan alokasi atas dasar kemampuan dari
masing masing produk yang tercermin melalui perolehan laba kontribusi yang
disumbangkan oleh masing masing lini produk tersebut, sehingga perhitungan
laba-rugi dari semua lini menjadi tidak rugi dan total laba tetap tidak
berubah.
Solusi Alternatif:
PT. WIRAYUDA
Laporan Laba-rugi Per Lini Produk
Periode Semester I Tahun 2008
Keterangan
|
Produk
A
|
Produk
B
|
Produk
C
|
|
|
|
|
Penjualan
|
500.000.000
|
250.000.000
|
250.000.000
|
Biaya Variabel
|
260.000.000
|
105.000.000
|
115.000.000
|
|
|
|
|
Laba Kontribusi
|
240.000.000
|
145.000.000
|
135.000.000
|
|
|
|
|
Biaya tetap terhindarkan
|
120.000.000
|
80.000.000
|
110.000.000
|
Biaya tetap tak terhindar*
|
41.538.000
|
25.096.000
|
23.366.000
|
Total biaya tetap
|
161.538.000
|
105.096.000
|
133.366.000
|
|
|
|
|
Laba bersih
|
78.462.000
|
39.904.000
|
1.634.000
|
Catatan:
■ Total
Laba bersih tetap sebesar Rp 120.000.000, tidak ada lini produk rugi
■ Biaya tetap tak
terhindar dibebankan atas dasar perbandingan laba kontribusi
Contoh Soal II
PT. Cosmetica Indonesia bergerak dalam bidang industri kecantikan untuk jenis
produk : Lipstik, Bedak dan Eye Shadow. Saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan
untuk menghentikan produk lipstik yang selalu merugi.
PT. COSMETICA INDONESIA
Laporan Laba-rugi Per Lini Produk
Periode Semester I Tahun 2008
Dalam
Ribuan Rupiah
|
Lipstik
|
Bedak
|
Eye Shadow
|
Total
|
Penjualan
|
40.600
|
75.600
|
58.000
|
174.200
|
Biaya Variabel
|
27.335
|
40.825
|
31.900
|
100.600
|
Margin Contribusi
|
13.265
|
34.775
|
26.100
|
74.140
|
Biaya Tetap :
|
|
|
|
|
Dapat Dihindarkan
|
7.985
|
8.465
|
6.525
|
22.975
|
Tdk Dpt Dihindarkan
|
8.120
|
15.120
|
11.600
|
34.840
|
Total Biaya Tetap
|
16.105
|
23.585
|
18.125
|
57.815
|
Laba – Rugi
|
(2.840)
|
11.190
|
7.975
|
16.325
|
Jika perusahaan menghentikan
lini produksi lipstik, maka :
Dalam Ribuan Rupiah
|
Bedak
|
Eye Shadow
|
Total
|
Penjualan
|
75.600
|
58.000
|
133.600
|
Biaya Variabel
|
40.825
|
31.900
|
72.725
|
Margin Contribusi
|
34.775
|
26.100
|
60.875
|
Biaya Tetap :
|
|
|
|
Dapat Dihindarkan
|
8.465
|
6.525
|
14.990
|
Tdk Dpt Dihindarkan
|
19.714,85
|
15.125,15
|
34.840
|
Total Biaya Tetap
|
28.179,85
|
21.650,15
|
49.830
|
Laba – Rugi
|
6.595,15
|
4.449,85
|
11.045
|
Biaya Tidak Dapat
Dihindarkan :
-
Bedak : 15.120/26.720 x 8.120 = 4.594,85
+ 15.120 = 19.174,85
-
Eye Shadow : 11.600/26.720 x 8.120 = 3.525.15
+ 11.600 = 15.125,15
26.720 8.120 34.830
Dari analisis diatas
,terlihat bahwa seolah-olah PT. Cosmetica Indonesia akan menghemat Rp
2.800.000,- jika produk lipstik dihentikan. Tetapi menurut analisis diatas juga
menunjukkan jika produk lipstik dihentikan akan terjadi penurunan pendapatan
sebesar Rp 5.280.000,-
Dari (Rp 16.325.000,-
menjadi Rp 11.045.000,-).
Kesimpulannya :
Sebaiknya manajemen
mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan produksi lipstik, karena pendapatan
produk lipstik bisa menutupi biaya variabel, biaya tetap tanggungan
masing-masing, biaya tanggungan bersama serta dapat memberikan laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar